
lenggerong.desa.id- Setiap malam tujuh belas Agustus, ada tradisi di tengah-tengah masyarakat yang masih dilaksanakan hingga kini. Masyarakat menyebut ini sebagai “ malam wungon atau malam tirakatan”. Kegiatan malam wungon dilaksanakan sebagai wujud rasa syukur atas limpahan rahmat dan nikmat kemerdekaan yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada bangsa Indonesia.
Begitu juga Masyarakat Desa Lenggerong, Kecamatan Bantarbolang, Kabupaten Pemalang, tahun ini masih melaksanakan tradisi acara malam wungon untuk memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke – 74, jum’at (16/08/2019) malam, bertempat di Pendopo Balai Desa Lenggerong.
Hadir dalam acara wungon tersebut Kepala Desa, Perangkat Desa, BPD, LPMD, Ketua RT/RW, TP. PKK, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan Warga.
Acara malam wungon tersebut diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Panitia PHBN, Ketua BPD dan Kepala Desa. Tidak lupa, do’a bersama dan renungan pun dipanjatkan untuk mendo’kan para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga dalam merebut dan memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, untuk menambah kemeriahan acara malam wungon tersebut, ibu-ibu PKK yang bergabung dalam grup Wijaya Laras memainkan gamelan jawa. Dengan sedikit arahan dan sentuhan dari ki Dalang, Suradi asal Desa Kramat, alunan musik dari gamelan dan lagu jawa terdengar sangat serasi dan merdu. Para warga yang hadir pun merasa terhibur dan menikmati setiap alunan musik gamelan.
Selain untuk meriahkan HUT kemerdekaan Indonesia, pagelaran musik gamelan ini sebagai upaya pemerintah desa Lenggerong mengisi kemerdekaan dengan tetap melestarikan warisan budaya bangsa dan memperkenalkan musik gamelan kepada kaum milenial atau generasi penerus bangsa.(*)
Add a Comment