Lenggerong.desa.id- Sampah memang masih menjadi permasalahan yang perlu perhatikan dan ditangani secara cepat, tepat, dan guna. Beberapa contoh permasalahan persampahan di Desa Lenggerong antara lain masih adanya warga yang kurang menyadari arti penting sungai bagi kehidupan sehingga mereka masih membuang sampah di sungai, belum adanya pemilahan sampah rumah tangga saat dibuang di tempat sampah, dan lain-lain.
Pemerintah Desa Lenggerong melalui musyawarah mengajak warga masyarakat membahas solusi untuk menangani permasalahan sampah di desa Lenggerong, Sabtu (15/08/2020). Kepala Desa Lenggerong, Surip mengatakan perlu adanya dukungan semua masyarakat agar masalah sampah di desa Lenggerong, dapat tertangani.
Bertempat di pendopo balai desa Lenggerong musyawarah tersebut dipimpin oleh Kepala Desa Lenggerong dan diikuti oleh perangkat desa, BPD, Forum Kesehatan Desa (FKD), LPMD, KPMD, ketua RT/RW dan tokoh masyarakat.
Hingga pukul 21.30 Wib, pertemuan ini masih berlangsung. Ada beberapa hal yang menjadi kesepakatan dalam musyawarah tersebut antara lain : pemerintah desa akan memberikan tong sampah setiap rumah warga, pengelolaan sampah akan dilaksanakan Bumdes Karya Utama, dan warga dilarang membuang sampah di sungai.
Selain itu, untuk operasional pengangkutan sampah yang dilaksanakan oleh Bumdes, disepakati iuran sebesar Rp3.000,- per rumah per minggu dan untuk warung makan dikenai iuran sebesar Rp5.000 per minggu. Hasil musyawarah akan segera disosialisasikan ke semua warga Lenggerong. (*Pakar)
Add a Comment