lenggerong.desa.id– Pada hari ini, Selasa (13/08/2019), Kasi Kesejahteraan, BPD, dan operator SID desa Lenggerong menghadiri sosialisasi pemanfaatan Basis Data Terpadu (BDT) dalam musyawarah desa/kelurahan, bertempat di Aula Bappeda Kabupaten Pemalang.
Hari ini, Kecamatan Bantarbolang dan Kecamatan Petarukan merupakan peserta yang terakhir mendapat sosialisasi tersebut, dimana hari sebelumnya telah dilakukan sosialisasi bagi kecamatan se-kabupaten Pemalang.
Sosialisasi yang difasilitasi oleh instansi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pemalang tersebut bertujuan untuk melakukan pengelolaan dan pemutakhiran data BDT dalam penanganan fakir miskin, sehingga program-program sosial bisa tepat sasaran.
“Data sosial ekonomi rumah tangga miskin bersifat sangat dinamis sehingga pemutakhiran (updating) data semestinya dilakukan secara periodik guna menghindari atau mereduksi adanya inclusion error ataupun exclusion error dalam penyaluran bantuan sosial.” Kata Kepala Bidang Sosial, Dinas Sosial Kabupaten Pemalang, Supardi saat memberikan materi.
Supardi menyebutkan hingga saat ini data rumah tangga (ruta) miskin masih belum akurat. Masih cukup banyak ruta miskin menurut data terpadu Penanganan Fakir Miskin (PFM) belum mendapatkan program bantuan. Untuk itu perlu pemutakhiran/verval data terpadu PFM melalui aplikasi SIKS-NG (Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation).
SIKS-NG memuat data rumah tangga dengan status sosial ekonomi rumah tangga 40 persen terendah yang meliputi data demografi, pendidikan, kesehatan, perumahan, kepemilikan asset dan kepesertaan program bansos/subsidi.
Pada kesempatan yang sama , Tenaga Ahli PMD Kab. Pemalang, Setia Pambudi mengatakan pemutakhiran data terpadu tersebut dapat diubah dan diusulkan melalui musyawarah desa/kelurahan, sehingga penerima manfaat dapat tepat sasaran. (*)
Add a Comment